Project
An Elephant in the Room II

[Gajah di Dalam Ruangan]

14 Oktober – 14 November 2019

Museum Sejarah Jakarta

 

Peneliti Andi Ahdian dan Bondan Kanumoyoso

Kurator Sunyoung Oh

Diselenggarakan oleh Museum Sejarah Jakarta

Didukung oleh Project 7 ½

 

[Gajah di Dalam Ruangan] akan diikuti oleh Museum Sejarah Jakarta di tahun 2019. Tahun lalu, melalui bagian pertama dari pameran, Para seniman visual memberi penjelasan baru tentang kisah-kisah tersembunyi dan terlupakan dalam sejarah Jakarta melalui karya-karya seni mereka. Tahun ini, kami bekerja bersama dua orang sejarawan Indonesia, yaitu Andi Achdian dan Bondan Kanumoyoso dengan tema tentang sejarah modern Jakarta. Pameran ini merupakan pameran sejarah kontemporer pertama yang diadakan oleh Museum Sejarah Jakarta di Indonesia.

Kita saat ini hidup dalam keragaman pengalaman dengan berbagai perbedaan. Dan kita banyak mengalami kebingungan dan kesalahan karena keragaman tersebut. Kita sungguh berharap dapat melakukan refleksi terhadap masa lalu kita, memahami apa yang terjadi saat ini dan merancang masa depan bersama.

Pameran ini berusaha menyajikan berbagai sudut pandang yang dihasilkan dari kerjasama Project 7 ½ bersama dengan para seniman, sejarawan, dan Museum Sejarah Jakarta. Ketiganya bekerja dengan pertanyaan “Apakah yang dimaksud dengan seni” sejak proyek dimulai pada tahun 2014. Apa yang dihasilkan bukanlah jawaban bagi semua orang. Meski demikian, kami berharap apa yang kami kerjakan dapat menyajikan sudut pandang yang berbeda dari apa yang dialami para pengunjung selama ini, sehingga seni bukan hanya dapat dinikmati oleh kelas menengah atas saja, tetapi lebih sebagai media yang dapat menjelaskan kehidupan sehari-hari orang biasa. Mungkin pameran ini tidak mampu untuk memberikan alternatif kongkrit untuk memhami kehidupan melalui seni. Bagaimanapun, kami percaya bahwa pameran ini dapat berfungsi sebagai media, dimana seni menyajikan kisah yang tidak dapat diutarakan oleh setiap orang. Sangat diharapkan pameran akan berhasil mengemukakan keyakinan ini, sehingga menjadi titik balik untuk banyak orang dalam menemukan keseharian, praktek, dan metode kerja dalam membuat seni untuk publik.

 

Andi Achdian adalah seorang sejarawan. Ia mendapatkan gelar Doktor dalam ilmu sejarah pada tahun 2015 dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Andi Achdian adalah editor utama Jurnal Sejarah yang diterbitkan oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). Ia aktif dalam berbagai seminar nasional dan internasional dan menerbitkan hasil penelitiannya di berbagai jurnal di Indonesia dan luar negeri. Minat utamanya adalah Sejarah Perkotaan, Sejarah Sosial, dan Kajian Museum.

 

Bondan Kanumoyoso adalah seorang sejarawan. Ia Bekerja sebagai pengajar dan peneliti di Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Bondan Kanumoyoso menyelesaikan Advanced Master Program (2002) dan mendapatkan gelar Ph.D. (2011) dari Leiden University. Hasil penelitiannya telah dipresentasikan dalam berbagai smeinar nasional dan internasional. Minat utama penelitiannya adalah Sejarah Kolonial, Sejarah Perkotaan, Sejarah Ekonomi Modern, dan Sejarah Maritim.